
di tengah perjalanan kakak
berceletuk pada adikny. “enak ya kalau kita punya mobil” sang kakak
sembari melihat mobil-mobil mewah lalu lalang dan beberapa yang ikut
pula mengantar anak2 sekolah.
“kamu mau gak punya mobil?” sang kakak kembali bertanya
adik tersebut hanya tersenyum di balik jas hujan yang membungkus tubuhnya
“loh kok senyum2?, kamu mau gak punya mobil?”
“mau, tapi gimana?” adik bertanya heran
‘ah.. mudahlah itu, nanti kita beli” sang kakak dengan yakin
“uangnya dari mana kak?”
“nanti Allah yang kasih” sang kakak menimpali
adik kembali tersenyum. hingga tibalah di depan gerbang sekolahnya.
“kak.. nanti jemput pake mobil ya” sang adik setengah meledek
“oke…. ” kakak pun membalas menimpali
saudara aja yg amat di cintai.
cerita di atas jangan di ambil hati… benar atau tidak yang penting ceritanya benar.

saya jadi kepikiran , teringat salah satu hadist rasulullah :
Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam
bersabda, ” diantara ( sumber ) kebahagian anak adam ada tiga : istri
yang sholihah, tempat tinggal yang baik, dan kendaraan yang bagus. Dan
diantara ( sumber ) kesengsaraan anak adam ialah : istri yang jahat,
tempat tinggal yang buruk, dan kendaraan yang jelek “. ( HR. Ahmad.
Hadist ini dinilai shohih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim )
inilah sebenarnya standar hidup muslim.
wajar jika ust.Anis Matta dalam salah satu tausyahnya yg saya ingat.
standar hidup muslim itu kaya. bayangkan saja.
seorang muslim di tuntut punya istri solehah.rumah luas nyaman. punya kendaraan yang bagus.
dalam satu diskusi mengenai hadist ini
dengan teman-teman yang lain. kami mencoba mengidentifikasi jenis
kendaraan yang cocok dalam kapasitas hadist ini. disebutkan kendaraan
yang baik. dalam redaksi lain hadist ini ada yang mengatakan kendaraan
yang kokoh siap mengantar kemana saja.
maka tentunya kendaraan yang di harapkan
bagi kita adalah kendaraan yang mampu menjadi sarana amal. misalnya
kendaraan yang luas, banyak isinya sehingga mampu membawa banyak orang
(mungkin mobil bus) eits.. tapi tak melupakan kenyamanannya. sehingga
dengan kendaraan ini kita bisa membantu tentangga. misalnya membwakan
sayurannya. atau mengantar dan membawa jamaah untuk ikut pengajian… atau
bisa di gunakan untuk jaulah (berkunjung bersilaturahim secara
bersama-sama)
kendaraan yang kuat juga kualifikasinya.
kendaraan yang siap di segala medan. coba kita bayankan jika seorang
da’i yang ingin berdakwah di pedalaman. menempuh perjalanan (sedikit Off
Road), bertanah, berlumpur, mendaki gunung, lewati lembah, sungai
mengalir indah ke samudra (soud trac ninja hatori….
). tak mungkin menggunakan mobil cary. bisa-bisa sebelum sampai ke
tujuan mobil sudah patah dua. maka sejenis mobil 4WD perlu di siapkan.
mobil double gardan ini tentunya lebih handal. dengan ukuran ban besar
dan memiliki power steering.

maka mobil mana yang layak. sehingga
sampailah pada kesimpulan kami. hendaknya seorang muslim itu standarnya
punya mobil minimal sejenis… PAJERO SPORT EXCEED A/T 4×4 (mobil
Favorite saya) Kabarnya harganya cuma Rp.451.000.000 (pake kata cuma
supaya suatu saat mudah memilikinya)
dan jika ada uang lebih lagi. tak mengapa
membeli sejenis HUMMER tentunya lebih baik lagi. tinggal siapkan saja
beberapa “M” saja.

ikhwafillah, saudara ku sekalian.
tentunya jangan anggap apa yg saya sampaikan ini sbagai bualan. harusnya
hadist tsb memotifasi kita untuk meningkatkan kemampuan kita sebagai
muslim. tentunya jika anda punya uang kemudian membeli sejinis mobil
mewah hanya untuk pamer dan prestise. maka tunggulah neraka nya Allah
akibat bermegah2an
namun tak ada salahnya jika cita-cita
kita untuk tegaknya islam memimpikan fasilitas yang baik. karena
rasulullah saja memiliki kendaraan yang kokoh seperti untanya Al Qoswah,
Rasulullah juga memilih pedang terbaik Dzul Lujjain, satu pedang yang
mungkin tak ada tandingannya. bayangkan bajanya, bayangkan harganya. itu
semua adalah fasilitas jihad.
so.. kita menguatkan diri muslim, merubah
image bahwa muslim adalah orang2 dengan standar kehidupan tinggi.
itulah awal kepemimpinan dunia kita.
mari kita sama-sama juga untuk bercita-cita punya pesawat jet pribadi… setuju?
ah.. tapi tetap terlalu jauh saya berfikir. tentunya rasulullah kembali mengingatkan urutan prioritas kebahagiaan tadi
1.Istri Solehah yang menyenangkan di pandang (ini yg pertama)
2.rumah yang Luas
3.Kendaraan….
Dikutip dari: http://buk4nsarjana.wordpress.com/2010/11/13/standar-hidup-muslim/