mengomentari artikel infobanknews edisi 1 maret 2013..
selama ini indonesia masih mengandalkan sektor migas sebagai komoditi ekspornya, padahal stok migas untuk dalam negeri juga harus ditingkatkan, bila kita pergi ke papua atau daerah lainnya yang berada agak jauh di pelosok, harga bbm disana dinilai terlalu mahal. alasannya adalah karena distribusi yang jauh sehingga cost yang dikeluarkan cukup banyak. belum lagi seringnya terjadi kelangkaan apabila harga BBM akan dinaikkan.
nah, bahan pokok seperti BBM, menurut saya difokuskan saja untuk masyarakat di dalam negeri, karena akan justru mengamankan perekonomian dari sektor mikro. karena keluhan para nelayan selama ini selain cuaca buruk adalah tingginya harga BBM yang mengakibatkan intensitas melaut mereka berkurang. multipier effeknya adalah akan semakin bertambahnya jumlah kemiskinan di Indonesia
bila kita memfokuskan ekspor pada barang komoditi nonmigas semacam industri bahan jadi atau barang kreatif saya rasa akan lebih baik sehingga perekonomian akan kuat dari dalam karena fondasi perekonomian sektor mikro yang memihak masyarakat dan dari luar yaitu tingkat ekspor komoditi non migas dan barang kreatif ditingkatkan.
itu semua bisa dilakukan asalkan dukungan dari pemerintah benar-benar diberikan. selama ini BPPT, BATAN, LIPPI dan lembaga riset lain keberadaannya kurang diperhaikan, seharusnya lembaga riset menjadi garda terdepan untuk mengawal kemajuan teknologi suatu bangsa. hasil riset yang dilakukan oleh lembaga riset di indonesia kurang terasa oleh masyarakat karena riset yang dilakukan hanya sebatas penelitian dan presentasi, belum pada tataran praktek. faktor lain yang juga harus diperhatikan adalah mengoptimalisasikan SDM yang berkualitas dalam bidang riset dan pengembangan. output dari kedua hal tersebut diharapkan berupa kemajuan teknologi baik itu untuk dipakai di dalam ngeri atau untuk dijual dalam bentuk produk ke luar negeri seperti barang elektronik dan otomotif yang berkualitas. sehingga dengan demikian kita tidak perlu lagi harus bergantung dari sektor migas untuk mempertahankan agar neraca ekspor (X) lebih besar daripada neraca impor (M)
dan bila itu benar2 dilakukan pemerintah tidak akan masuk neraca jahanam .. hehe :)
Quote of this day
Senin, 04 Maret 2013
Minggu, 03 Maret 2013
Pulpen seharga 12 juta dollar
Pada saat NASA mulai mengirimkan
astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa
berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir
ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu
decade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat
berfungsi pada pada keadaan keadaaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam
air, dalam berbagai permukaan termasuk Kristal dan dalam derajat temperature
mulai dari dibawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat celcius. Dan,
apakah yang dilakukan para orang Rusia? mereka hanya menggunakan pensil!
Jumat, 01 Maret 2013
KOTAK KOSONG
Kisah kotak sabun ini terjadi di
salah satu perusahaan kosmetik terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut menerima
keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun
(terbuat dari bahan kertas) kososng. Dengan segera, pimpinan perusahaan
menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk
memindahkan semua kotak sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena
suatu alasan, ada satu kotak sabun yang luput dan mencapai bagian pengepakan
dalam keadaan kosong.
Tim manajemen meminta teknisi
menyelesaikan masalah tersebut. Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk
membuat sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan
oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati semua sinar
tersebut dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong. Tak diragukan lagi,
mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.
Tetapi, saat karyawan di sebuah
perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir
tentang hal-hal yang rumit, tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda. Ia
membeli sebuah kipas angin listrik untuk industry yang memiliki tenaga cukup
besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Ia menyalakan kipas angin
tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas
tersebut meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena
kotak sabun terbuat dari kertas yang ringan.
Langganan:
Komentar (Atom)