potret hukum dan politik di indonesia bagi saya sudah tidak menarik. terbukti dari berita-beritanya yang seakan akan cuma sekedar sensasi untuk menutup kasus-kasus penting yang belum terelesaikan. kasus century yang belum beres, tiba-tiba muncul kasus gayus , nunun, nazarudin, ato yang lainnya. terus begitu mungkin sampai masyarakat lupa dengan semua kasus kasus yang belum terselesaikan.
2011 sudah berlalu tapi masih belum tampak titik terang dari semua masalah yang menimpa negeri ini. mungkin kasusnya di ulur-ulur karena tanggung tahun 2012 kan kiamat, jadi ga perlu lah para koruptor dipenjara toh nanti pas kiamat pada mati semua hehehe :D
saya cuma mau komentar, kalo pemerintah ga bisa selesaikan masalah ini jangan bikin rakyat bingung dong, seandainya kasus ga bisa terselesaikan juga, bisa jadi rakyat semakin ga percaya dengan pemerintah.. hadooh repott -__-
memang seharusnya ada sekolah khusus buat pejabat, pendidikannya ketat kayak pesantren tapi bukan pesantren gaptek :) piss!. jadi semua calon WR (Wakil Rakyat, sebutan yang lebih tepat menurut guru KWN SMA saya menggantikan kata Pemerintah atw DPR/MPR) dipersiapkan secara fisik, mental dan spiritual untuk langsung "turun jabatan" jadi wakilnya rakyat. jadi ga perlu ada pemilu lagi yang buang-buang uang negara dan segudang masalah yang beruntun di belakangnya(kecurangan, money politik, pemilu ulang, korupsi saat menjabat dll).
huft... begitu kira-kira ^_^
Banyak yang absurd di negeri ini. Presiden sampai RT sibuk memperkaya diri. Jadi banyak rakyat yang kelaparan.
BalasHapus