Quote of this day

SEMOGA SUKSES ^_^ !! salam hangat dari saya semoga kita selalu mengingat ALLAH, karena ALLAH tidak pernah lupa dengan kita * mari berolahraga agar tubuh sehat dan bugar * dahulukan makan buah sebelum makan menu utama agar nutrisi dapat terserap lebih optimal * Ronaldinho pernah mencuri apel agar ia dapat latihan berlari lebih kencang * belajar dari alam membuat kita semakin bijak * bergaullah dengan orang yang tepat tapi berilah pengaruh positif pada semua orang * tertawalah sebelum tertawa itu dilarang

Selasa, 24 September 2013

wanita cantik itu bernama... (sebuah pengakuan)



Aku mengenalnya saat disekolah dulu. Dia selalu terlihat cantik dan menarik membuat dunia terasa berhenti berputar. Ah kau membuatku tergila-gila hingga kutulis surat ini. Kau mengalahkan kecantikan kawan-kawanku di osis atau mpk atau kawan kawan dari ekskul model ( ekskul yg hanya ada di sma 86 hehe…)

Tatap matanya jeli, bola matanya berwarna biru, bulat dan bersih, mungkin karena dia tidak pernah melihat hal-hal yang diharamkan agama. Aduh ..makin terpesona aku dibuatnya ketika mengetahui sifatnya. Dia sangat supel, penyayang, pengasih, dan seringkali memberi kejutan untuk teman dekatnya.
Ketika aku mengenalnya ku coba cari tahu dimana rumahnya, senang hatiku saat kutahu ia tinggal tak jauh dari rumahku. Ia tinggal di komplek Al-Quran blok At Taubah nomor 41, 

Ah… makin lumerrr rasanya ketika aku tahu dia bersaudara dengan orang-orang pilihan. Ayahnya adalah para nabi dan rasul, sedangkan ibunya adalah mujahidah yang banyak melahirkan pejuang dan para khalifah. Dia orang yang kaya raya, keluarganya adalah pengusaha internasional dunia-akhirat jargon perusahaannya adalah As-Shaff 10-11 

Aku pernah bertanya padanya, apakah dia pernah berpacaran?,, dia hanya tersenyum. Beberapa orang teman dekatnya bilang dia belum pernah berpacaran dengan siapapun. dia hanya ingin menikah dengan seorang pria yang kuat imannya, cerdas akalnya dan rela berkorban untuk menegakkan diinullah. 

Suatu sore kulihat dia duduk diam sendirian di sudut ruang kelas. Kusapa dia, kemudian dia menatap kearahku, sore itu kulihat wajahnya tak secerah biasanya. Dia mencoba tersenyum meskipun terlihat memaksa. Begitulah dia, seorang yang tegar dan penuh optimis. Dia lalu mengatakan bahwa beberapa orang sahabatnya mulai pergi meninggalkan dirinya, entah kenapa dia pun tidak mengetahuinya. Lalu kutanya “apakah kau sedih karena hal itu?”. Kemudian kulihat ia tersenyum lalu menjawab “tidak, aku hanya khawatir mereka salah memilih jalan. Aku khawatir suatu saat nanti kami tidak berjumpa diakhirat. Ya allah lindungi mereka semoga silaturahim kami dapat terus berjalan demi tegaknya diinullah dibumi, izinkanlah mereka untuk terus belajar meskipun dengan jalannya masing-masing…”

Akupun menambahkan “bersabarlah, suatu saat nanti akan ada seribu, sejuta, semilyar orang yang akan terus berada disisimu untuk berjuang bersama dalam satu kesatuan yang kuat, kokoh dan tidak tercerai berai. Biarkanlah mereka belajar dengan caranya masing-masing moga Allah menguatkan dirimu, dan biarkan Allah memilih sahabat-sahabat terbaik yang setia menyayangimu” . “amin”

Sebenarnya aku malu telah berkata demikian, aku ini siapa? Tak pantas memberi nasihat pada orang sesempurna dirinya. Tapi hanya ini, hanya sebatas kata, selebihnya aku hanya dapat menunggu Ilahi menggerakkan hati sahabatnya untuk kembali padanya. Karena yang pernah membuatnya tersenyum ceria, yang pernah membuatnya melupakan kepenatan tugas-tugas sekolah, hanyalah mereka (sahabatnya) sedangkan aku ini hanya teman biasa saja dia baik padaku bukan karena aku spesial tapi karena memang sudah sifat dasarnya selalu baik pada siapa saja (al-fath 29). 

Andai dapat kuceritakan kerinduannya… dia tetap tersenyum padahal dihatiya ada gores luka yang tak dapat ia tutupi. Ya,, dia merindu sahabat-sahabatnya, aku tak sengaja pernah membaca buku harian yang ia tinggal dikelas. Katanya ia ingin bermajelis lagi bersama sahabatnya, ia merindu dengan teramat dalam dan tak tertahankan pada sahabatnya, rindu untuk kembali bersenda gurau, mengobrol, bercerita, saling mensuport, belajar bareng dan segudang kenangan yang tak terlupakan.” Semoga kita dapat berkumpul lagi,,, semoga…”
Ia menutup cerita dalam buku hariannya dengan berdoa:

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini,telah berkumpul karena cinta-Mu,
dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu,
dan bersatu dalam dakwah-Mu,
dan berpadu dalam membela syariat-Mu.
Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya,
dan kekalkanlah cintanya,
dan tunjukkanlah jalannya,
dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup,
dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu,
dan indahnya takwa kepada-Mu,
dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu,
dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu.
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.

Aamiin...”

Wanita cantik itu bernama “DAKWAH SEKOLAH (ROHIS)” :D

                                                                                                                                                                _yull_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar